Menyimak Informasi Kewirausahaan dari Media Elektronik

Pengertian Menyimak

Menyimak adalah kegiatan mendengarkan dengan penuh perhatian, memahami, dan mengevaluasi pesan yang disampaikan secara lisan. Menyimak berbeda dengan mendengar biasa karena memerlukan konsentrasi dan penafsiran makna. Adiksimba adalah sebuah metode yang digunakan untuk mendapatkan informasi secara lebih kaya dan mendalam. Adapun penjelasan dari unsur Adiksimba sebagai berikut:

1. Apa → Menjelaskan peristiwa atau kejadian yang terjadi.

Contoh: Apa yang terjadi di pasar tradisional?


2. Di mana → Menjelaskan tempat terjadinya peristiwa.

Contoh: Di mana kecelakaan itu terjadi?

3. Kapan → Menjelaskan waktu terjadinya peristiwa.

Contoh: Kapan acara tersebut diselenggarakan?

4. Siapa → Menjelaskan pelaku atau tokoh yang terlibat.


Contoh: Siapa yang menjadi narasumber seminar kewirausahaan itu?

5. Mengapa → Menjelaskan alasan atau penyebab terjadinya peristiwa.

Contoh: Mengapa perusahaan itu sukses dalam waktu singkat?

6. Bagaimana → Menjelaskan proses atau cara terjadinya peristiwa.

Contoh: Bagaimana strategi yang digunakan dalam pemasaran produk?

2. Media Elektronik Sebagai Sumber Informasi

Media elektronik yang sering digunakan untuk memperoleh informasi kewirausahaan, antara lain:

  • Televisi: berita ekonomi, talkshow bisnis.

  • Radio: dialog usaha, motivasi bisnis.

  • Internet: YouTube, podcast, webinar, Instagram Live.

Informasi kewirausahaan dari media elektronik dapat berupa berita, pengalaman wirausahawan, peluang usaha, strategi pemasaran, hingga motivasi berwirausaha.

3. Tujuan Menyimak Informasi Kewirausahaan

  • Menambah wawasan tentang dunia usaha.

  • Mengetahui strategi dan tips kewirausahaan.

  • Melatih kemampuan berpikir kritis terhadap informasi.

  • Membentuk sikap kreatif, inovatif, dan mandiri.

4. Langkah-Langkah Menyimak Efektif

  1. Persiapan: fokus dan siapkan alat tulis.

  2. Selama menyimak: catat gagasan utama dan informasi penting.

  3. Membedakan fakta dan opini yang disampaikan narasumber.

  4. Setelah menyimak: menyusun ringkasan atau menyampaikan kembali isi informasi.

5. Contoh Informasi Kewirausahaan

Potongan talkshow di YouTube:

"Saat ini, bisnis minuman kekinian berkembang pesat karena memanfaatkan media sosial untuk promosi. Namun, kunci keberhasilan tetap ada pada kualitas rasa dan pelayanan."

Hasil Simakan:

  • Topik: Bisnis minuman kekinian.

  • Fakta: Bisnis berkembang pesat karena promosi di media sosial.

  • Opini: Kunci keberhasilan adalah rasa dan pelayanan.

  • Kesimpulan: Promosi digital penting, tetapi kualitas produk tetap utama.

6. Manfaat Menyimak Informasi Kewirausahaan

  • Mendapat inspirasi usaha.

  • Belajar dari pengalaman orang lain.

  • Mengetahui peluang bisnis yang sesuai dengan perkembangan zaman.

  • Melatih kemampuan menganalisis informasi dari media elektronik.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAB 1 : TEMBANG MACAPAT   Apa Itu Tembang Macapat? Tembang macapat adalah langgam dan bisa juga merupakan lagu dalam bentuk yang tidak lazim. Tembang macapat biasa ada pada seni karawitan Jawa. Istilah tembang macapat merupakan gabungan dari kata tembang dan macapat. Kata macapat sendiri bukan berasal dari bahasa Jawa Kuno, bahasa Jawa Tengahan atau Bahasa Kawi melainkan berasal dari bahasa Jawa Baru. .Jenis-Jenis Tembang Macapat Mengutip buku Serat Kandha Suluk Tembang Wayang oleh Bram Palgunadi (2021), jenis dari tembang macapat ada 11, di antaranya adalah sebagai berikut: 1. Pangkur Pangkur berarti ekor yang kemudian diberi isyarat tut pungkur yang artinya mengekor. Tembang pangkur biasanya dibawakan dalam suasana seseorang ingin memberikan nasehat kehidupan kepada orang lain supaya bisa menempuh hidup baik dan bermanfaat. 2. Maskumambang Maskumambang memiiki arti punggawa yang melaksanakan upacara Shamanistis. Tembang maskumambang biasanya dibawakan untuk menunjukkan suasana ha...
Baca selengkapnya
Gambar
Materi Pacelathon  Berikut beberapa jenis dialog bahasa Jawa beserta contohnya: 1. Dialog Ngoko Digunakan dalam situasi informal dan dengan orang yang dianggap dekat, seperti teman sebaya, saudara, atau anak-anak. Ciri khasnya dari dialog ini adalah penggunaan kata-kata sederhana, kosakata sehari-hari, dan intonasi yang santai. Contoh: Budi:  "Lho, kok kowe nang kene, Joko?" (Lho, kenapa kamu ada di sini, Joko?) Joko:  "Aku lagi dolan karo Rina, Bud." (Aku lagi main sama Rina, Bud.) Rina:  "Hai Budi, ayo gabung ngomong!" (Hai Budi, ayok gabung ngobrol!) 2. Dialog Krama Andap Dialog ini digunakan dalam situasi  formal  dan dengan orang yang dihormati, seperti guru, orang tua, atau pejabat. Salah satu ciri khasnya adalah penggunaan kata-kata halus, kosa kata khusus, dan intonasi yang sopan dan rendah hati. Contoh: Siswa:  "Pak Guru, punten, kula kénging malih bab materi sapunika." (Pak Guru, maaf, saya ingin bertanya lagi tentang materi tadi.) Guru...
Baca selengkapnya
Gambar
  Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia Sebagai Warga Negara Indonesia (WNI), setiap individu memiliki hak dan kewajiban yang diatur dalam konstitusi dan berbagai peraturan perundang-undangan. Pemahaman mengenai hak dan kewajiban ini sangat penting untuk membangun masyarakat yang adil dan beradab. Secara umum, “hak” adalah segala sesuatu yang menjadi milik seseorang dan dilindungi oleh hukum, memberikan mereka kesempatan untuk menikmati berbagai aspek kehidupan dengan aman dan sejahtera. Sementara itu, “kewajiban” adalah tanggung jawab yang harus dipenuhi oleh individu untuk menjaga keteraturan dan keharmonisan dalam masyarakat. Dengan demikian, hak dan kewajiban saling terkait dan berperan penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hak Warga Negara Indonesia Sebagai WNI, ada beberapa hak yang dimiliki, antara lain: 1.  Hak atas Kehidupan : Setiap WNI berhak untuk hidup dan mempertahankan kehidupannya, dengan perlindungan dari negara. 2. Hak atas Kebebasan Berpendapat...
Baca selengkapnya