Pengertian Cangkriman
Cangkriman adalah kalimat atau rangkaian kata yang di dalamnya mengandung arti atau makna khusus. Cangkriman juga dapat didefinisikan sebagai permainan tebak-tebakan, di mana kita harus mencari tahu arti dengan menebaknya.
Dalam Bahasa Jawa, istilah cangkriman disebut juga sebagai unen-unen kang kudu dibatang utawa dibedhek. Artinya, teka-teki yang harus dipecahkan dan ditebak. Tujuan cangkriman adalah sebagai media hiburan sekaligus mendidik anak melalui kreativitas berpikir.
Cangkriman memiliki beberapa ciri-ciri, diantaranya cangkriman juga biasa dikenal sebagai tebakan atau teka-teki yang harus dijawab, tidak mengganggu perubahan suasana hati, tidak terikat atas bunyi dan rima, serta merupakan tebak-tebakan yang memiliki makna dan harus ditemukan jawabannya
Jenis Cangkriman |
1. Cangkriman Tembang
Cangkriman tembang merupakan jenis cangkriman yang bisa kita temui pada syair tembang Jawa, seperti tembang Pucung, Asmaradana, Pangkur, dan Kinanthi. Biasanya, cangkriman tembang menempati satu bait dalam tembang. Namun, bisa juga menggunakan lebih dari satu bait.
2. Cangkriman Wancahan
Cangkriman wancahan adalah cangkriman yang bentuknya singkatan atau akronim. Jenis cangkriman ini memiliki aturan penyingkatan kata dalam bahasa Jawa dengan menghilangkan suku kata depannya. Jadi, kata yang dipakai adalah dua suku kata akhir. Misalnya, ibu gedhe menjadi budhe dan bapak gedhe menjadi pakdhe.
3. Cangkriman Pepindhan
Jenis cangkriman berikutnya adalah cangkriman pepindhan. Cangkriman ini merupakan perumpamaan dua objek menurut sifat aslinya, atau disebut juga sebagai analogi. Cangkriman jenis ini agak mirip dengan cangkriman tembang. Bedanya, cangkriman pepindhan berupa kalimat, seringkali hanya memiliki satu kalimat, sedangkan cangkriman tembang memakai lebih dari satu kalimat dan berupa lagu dengan pelafalan lain.
4. Cangkriman Blender
Cangkriman blender adalah jenis cangkriman yang juga disebut dengan plesetan. Sebab, dalam cangkriman ini, memiliki kalimat yang jelas, namun bukan arti yang sebenarnya.
Contoh Cangkriman
Berikut adalah beberapa contoh cangkriman yang bisa kamu hafalkan.
1. Cangkriman Tembang
Bapak pocung dudu watu dudu gunung
Sankane ing sabrang
Nggon anggone sang Bupati
Yen lumampah si pocung lambeyan grana
Jawaban: gajah.
Bapak pocung amung sirah lawan gembung
Padha dikunjara
Mati sajroning ngaurip
Mijil baka si pocung dadi dahana
Jawaban: penthol korek.
2. Cangkriman Wancahan
- Burnas kopen: bubur panas kokopen.
- Tuwok rawan: Untune krowok, rasane ora karuan.
- Kicak ketan: Kaki macak iket-iketan.
- Rukningbuteng: jeruk kuning jambu mateng
- Ana manuk endhase telu: ana manuk endhase kebuntel wulu
3. Cangkriman Pepindhan
- Emboke dielus-elus, anake diidak-idak. Jawaban: andha (tangga)
- Pitik walik saba kebon. Jawaban: nanas.
- Pitik walik saba meja. Jawaban: sulak (kemoceng)
- Bocah cilik blusak blusuk nang kebon. Jawaban: dom (jarum)
- Ana gajah numpak becak, ketok apane. Jawaban: ketok ngapusine (kelihatan bohongnya)
4. Cangkriman Blender
- Lampu apa nek dipecah malah metu uwonge? Jawaban: Lampu toko sing lagi tutup.
- Biru bisane dadi wungu dikapakne? Jawaban: Digebug
- Gajah ngidak endhog ora pecah. Jawaban: Sing ora pecah gajahe
- Wong dodol tempe ditaleni. Jawaban: Sing ditaleni tempene, dudu sing dodol.
- Wong dodol klapa dithuthuki. Jawaban: Sing dithuthuk klapane, dudu sing dodol.
Komentar
Posting Komentar